Eklesiologi Lumen Gentium Dan Implementasinya Dalam Misi Umat Montfortan Indonesia Di Kalimantan Barat

Hubertus Herianto

Abstract


Pemahaman mengenai makna keberadaan Gereja di dunia senantiasa mengalami perubahan. Pembaharuan dan perubahan mendasar mengenai pemaknaan Gereja tampak jelas dalam Lumen Gentium. Menurut Lumen Gentium Gereja adalah sakramen atau tanda kehadiran nyata Kristus di dunia, sarana yang membawa orang pada keselamatan dan persatuan dengan Kristus, dan persekutuan umat Allah. Eklesiologi Lumen Gentium ini kemudian banyak direfleksikan dan diwujudnyatakan dalam pertumbuhan dan perkembangan Gereja pasca Konsili Vatikan II, termasuk oleh para Montfortan Indonesia. Salah satu model misi yang memiliki hubungan dengan gagasan eklesiologis Lumen Gentium ialah misi umat Montfortan di Kalimantan Barat. Relasi kedua hal inilah yang akan dikaji dalam tulisan ini. Fokus penulis ialah menguraikan bentuk-bentuk pengimplementasian eklesiologi Lumen Gentium dalam misi umat Montfortan Indonesia di Kalimantan Barat. Metode yang digunakan ialah pembacaan kritis atas misi umat yang dilaksanakan para Montfortan Indonesia di Kalimantan Barat sebagai upaya untuk menemukan bentuk-bentuk pengimplementasian eklesiologi Lumen Gentium. Berdasarkan kajian yang dilakukan, ditemukan bahwa misi umat Montfortan Indonesia di Kalimantan Barat mengimplementasikan gagasan eklesiologis Lumen Gentium secara penuh. Halnya mewujud dalam tiga hal berikut. Pertama, misi umat Montfortan Indonesia di Kalimantan Barat merupakan tanda nyata kehadiran Kristus dan Gereja-Nya di tengah umat. Kedua, misi umat misi umat Montfortan Indonesia merupakan sarana yang membawa umat pada persatuan mendalam dengan Kristus. Persatuan ini membuat mereka mampu mengalami Keselamatan. Ketiga, misi umat Montfortan Indonesia menjadi sarana yang mewujudkan persekutuan Umat Allah dalam Gereja. Keempat, pengimplementasian eklesiologi Lumen Gentium dalam misi umat Montfortan di Kalimantan Barat relevan untuk diterapkan manusia Indonesia dalam mewujudkan hidup bersama yang harmonis.


Keywords


Lumen Gentium, Misi umat, Gereja, Tanda dan Sarana, Persekutuan

References


Dien, Novry. (2020) “Gereja Persekutuan Umat Allah,” dalam Media: Jurnal Filsafat dan Teologi vol. I, no. I.

Dokumen Konsili Vatikan II. (2002). Konstitusi Dogmatis Tentang Gereja Lumen Gentium. Jakarta: Dokumentasi dan Penerangan KWI & Obor.

Dulles, Avery. (1990). Model-Model Gereja. Ende: Nusa Indah.

Hectermans, Hubert. (2005). Seluruhnya Atau Tidak Sama Sekali (Judul Asli: Alles Of Niets). Penterj. Serikat Maria Montfortan. Bandung: Serikat Maria Montfortan.

Jacobs, Tom. (1979). Dinamika Gereja. Yogyakarta: Kanisius.

Konsili Vatikan II. (1990). Dekrit Tentang Kegiatan Misioner Gereja (Ad Gentes). Penterj. R. Hardawiryana. Jakarta: Dokumentasi dan Penerangan KWI-Obor.

Louisie (ed). (1989). Hidup Membiara Apostolis. Yogyakarta: Kanisius.

Montfort. (1995). Regula Para Imam Serikat Maria. Penterj. Serikat Maria Montfortan. Bandung: Serikat Maria Montfortan.

_______. (1995). Doa Menggelora. Penterj. Serikat Maria Montfortan. Bandung: Serikat Maria Montfortan.

¬¬¬_______. (1994). Gereja Menurut Vatikan II. Yogyakarta: Kanisius.

Paus Paulus VI. (2001). Evangelii Nuntiandi (Mewartakan Injil), Imbauan Apostolik tentang Karya Pewartaan Injil dalam Zaman Modern, 8 Desember 1975). Penterj. J. Hadiwikarta. Jakarta: Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI.

Serikat Maria Montfortan. (1995). Montfortan Masa Kini. Bandung: Serikat Maria Montfortan.

Suhardi, Arnold. (2019). Bakti Sejati Sejati. Penterj. Arnold Suhardi. Bandung: Serikat Maria Montfortan & Pusat Spiritualitas Marial Montfortan (PSMM)

Tavard, George H. (1997). The Church, Community of Salvation. Manila: St. Pauls.

Tim Misi Monftortan Rumah Deo Soli. (2020). Menggali Persoalan Praktis Pastoral dari sebuah Misi. Unpublish.

Wotan, Fidelis. (2019). Menjadi Manusia Intelektual dan Marial. Malang: Percetakan Biru Langit dan Pusat Spiritualitas Marial Montfortan (PSMM).

Yohanes Paulus II. (1992). Anjuran Apostolik Catechesi Tradendae. Penterj. Robert Hardawiryana. Jakarta: Dok-Pen KWI.




DOI: https://doi.org/10.51465/jtp.v3i1.51

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Teologi Praktika

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Published by: Sekolah Tinggi Teologi Tenggarong
Institution Website: https://stttenggarong.ac.id/
Address: Jl. Stadion RT. 12 Kel. Loa Ipuh, Kec. Tenggarong, Kab. Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur
e-jurnal Website: http://jurnalstttenggarong.ac.id/index.php/JTP/index
e-ISSN: 2722-8908 p-ISSN: 2722-8916

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0). Copyright © Jurnal Teologi Praktika. All Rights Reserved.

 

     

 

View My Stats