Nilai-Nilai Tari Maena Kepulauan Nias dan Makna Tarian Daud dalam Konteks Tabut Perjanjian (2 Samuel 6:14)
Abstract
Artikel ini berjudul Nilai-Nilai Tari Maena Kepulauan Nias dan Makna Tarian Daud dalam Konteks Tabut Perjanjian (2 Samuel 6:14).Penelitian ini mengeksplorasi dimensi lintas budaya dengan menganalisis nilai-nilai yang terkandung dalam Tari Maena Pulau Nias dan makna Tari Daud, dengan fokus pada konteks Tabut Perjanjian yang terdapat dalam 2 Samuel. 6:14. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana budaya dan kepercayaan lokal terhadap tari Maena dapat menyelaraskan atau berinteraksi dengan narasi keagamaan tari Daud. Metode analisis ini melibatkan pendekatan interdisipliner yang memadukan aspek kajian tari, antropologi budaya, dan teologi. Temuan penelitian menyoroti kekayaan nilai budaya tari Maena yang mencerminkan kehidupan masyarakat Kepulauan Nias, sedangkan tari Daud menawarkan dimensi spiritual dan keagamaan yang mendalam, terutama dalam kaitannya dengan Tabut Perjanjian. Kesimpulan penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana tari tradisional dan unsur religi dapat saling mempengaruhi dan menciptakan keharmonisan dalam kerangka budaya yang kompleks. Implikasi dari temuan ini dapat memberikan pengetahuan berharga bagi pengembangan dialog antarbudaya dan memperkaya pemahaman peneliti tentang interaksi antara seni, budaya lokal, dan konteks agama.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Andi Saputra. (2018). “Deskripsi Analitik Pertunjukan Maena dalam Upacara Adat Perkawinan pada Masyarakat Nias di Desa Hili Waele I Kecamatan Boto Muzoi Kabupaten Nias Induk” (Skripsi Sarjana, Universitas Sumatera Utara,. 47.
Apolonius Lase. (2011). Kamus Li Niha : Nias Indonesia. Jakarta: Buku Kompas.
Conway, M. L. (2006). Mc Master Journal of Theology and Ministry. 7, 132–159.
Craig S. Keener. (2014). The IVP Bible Background Commentary - New Testament, 2nd ed. Downer s Grove, Illionis: IVP Academic.
D. Hidayati. (2014). Unsur-unsur Eropa dalam Kesenian Nias. In Sumatera Utara: Catatan Sejarah dan Arkeologi. Yogyakarta: OMBAK.
Dendy Sugono. (2008). KBBI. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Departemen Pendidikan Indonesia. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Koentjaraningrat. (2005). Pengantar Antropologi I. Jakarta: Rineka Cipta.
NIV. (2016). Cultural Background Study Bible. Grand Rapids, Michigan: Zondervan.
Olukayode, O. A. (2015). Spiritual and Physical Interpretations of Dance , Clap and Gesticulation in African Indigenous Churches in Nigeria. 9(May), 4–11.
P. Johannes M. Hämmerle et al. (2018). Maena Nias : Sarana Penyampaian Pesan Kisah Hidup Orang Nias. Gunungsitoli: Yayasan Pusaka Nias.
Webster’s. (1994). New Encyclopedic Dictionary. In New Encyclopedic Dictionary. New York: Black Dog and Leventhan Publ. Inc.
Wiradnyana, K. (2010). Legitimasi Kekuasaan Pada Kebudayaan Nias. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Zaluchu, S. (2020). Deskripsi Tarian Maena sebagai Identitas Suku Nias. Nyimak: Journal of Communication, 4(1), 135. https://doi.org/10.31000/nyimak.v4i1.2219
Zendrato, N. P. (2008). Teknik Vokal dan Makna Lagu Maena Dalam Acara Pernikahan Adat Nias di Desa Hilimbosi Kecamatan Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara Uni. 282.
DOI: https://doi.org/10.51465/jtp.v5i1.164
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Teologi Praktika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by: Sekolah Tinggi Teologi Tenggarong
Institution Website: https://stttenggarong.ac.id/
Address: Jl. Stadion RT. 12 Kel. Loa Ipuh, Kec. Tenggarong, Kab. Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur
e-jurnal Website: http://jurnalstttenggarong.ac.id/index.php/JTP/index
e-ISSN: 2722-8908 p-ISSN: 2722-8916
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0). Copyright © Jurnal Teologi Praktika. All Rights Reserved.
View My Stats